Cara Konfigurasi Samba Server Di Debian 8

Samba adalah layanan yang berfungsi untuk melakukan transfer data antara client dengan server dan biasa dikenal dengan nama ftp, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan cara konfigurasi samba server di debian 8 linux. Yang dimana agar client dapat mengakses (transfer data) antar client dan server, ada berbagai jenis macam-macam konfigurasi samba tergantung kebutuhan. Sebenarnya samba dan ftp jauh berbeda transfer data yang dilakukan samba hanya bisa dilakukan dalam sekala kecil tidak besar, namun tetap mempermudah dalam berbagi data dalam suatu jaringan.

Jenis - Jenis Konfigurasi Samba

Pada umumnya terdapat pada direktori /etc/samba/smb.conf disana anda dapat mengatur jenis konfigurasi yaitu:

Anonymous Read Only File Server

Adalah jenis konfigurasi yang berfunsi agar server dapat diakses oleh client tanpa perlu adanya proses login atau otentikasi ototitas (Read Only)

Anonymous Read Write File Server

Konfigurasi ini menyediakan share direktori dan dapat diakses oleh siapapun (client) tetapi hanya dapat dibaca dab ditulis (Read Write)

Restricted File Server

Konfigurasi ini dimaksudkan apa bila menyediakan share direktori di server agar dapat di akses oleh user atau client yang sudah diberikan izin, dan user tersebut perlu melewati beberapa proses diantaranya proses login > otentikasi > otoritas. Artinya konfigurasi ini bersifat private (pribadi), directory ini hanya untuk dibaca dan ditulis (Read Write).

Langkah - Langkah Konfigurasi Samba Server di Debian 8

1. Pertma kita perlu menginstall samba di debian dengan memasukan dvd binary 1 dengan menjalankan perintah dibawah ini, masukan password user debian anda dan tekan y, masukan dvd yang dibutuhkan:

apt-get install samba

2. Tunggu sampai proses instalasi samba benar-benar selesai.

Buat Direktori Serta User

1. Setelah instalasi kita perlu membuat direktori di home dengan nama tertentu sesuai keinginan, caranya ketik perintah:

mkdir /home/datasamba
chmod 777 /home/datasamba

Perintah diatas memiliki fungsi untuk membuat folder dengan nama datasamba di dalam /home anda bisa mengganti nama folder sesuai keinginan.

2. Selanjutnya buat user ketik perintah dibawah ini, ubah nama user samba1 sesuai keinginan anda, nama user harus yang gampang diingat agar saat mengakses samba di client dapat berhasil:

useradd samba1

Berikutnya beri password pada user yang tadi kita buat menggunakan perintah dibawah, masukan password apa saja lalu konfirmasi masukan password yang sama:

smbpasswd -a samba1

Menambahkan Script Samba 

Menambahkan beberapa daftar baris pada smb.conf agar samba dapat berjalan sesuai konfigurasi yang berada di dalam smb.conf anda bisa memilih script sesuai keinginan agar user dapat mengakses data tanpa perlu masukan password atau menggunakan password sekali pun, semua tergantung jenis script yang dimasukan pasa smb.conf.

1. Langsung saja ketik perintah:

nano /etc/samba/smb.conf

2. Lalu tambah script dibawah ini pada bagian paling bawah:

path = /home/datasamba
valid user = samba1
browseable = yes
writeable = yes

Keterangan:

• path adalah direktori folder yang tadi sudah dibuat di home
• valid user adalah nama user yang sudah dibuat untuk sama
• browseable mengizinkan melakukan penjelajahan pada data yang akan dibagikan
• writeable artinya dapat melakukan perubahan pada data file yang dibagikan.

3. Setelah manambahkan script simpan dengan menekan Ctrl + X > Y lalu Enter.

Buka Clint Untuk Akses Samba

Disini saya menggunakan client windows 7 yang sudah disetting jaringan yang sama dengan server debian, selanjutnya pada pencarian di start ketikan Network lalu akan muncul komputer server debian samba anda bisa membukanya itulah tempat dimana tempat berbagi data. Jika berhasil akan terbuka.

Itulah cara konfigurasi samba di debian 8, anda bisa mengaplikasikannya juga di virtualbox. Terimakasih telah membaca artikel ini jangan lupa di bagikan.

Berbagi :