Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Fungsi, Manfaat SSH (Secure Shell)


SSH adalah protokol jaringan yang memberikan pengguna mengakses komputer secara aman melalui jaringan, SSH juga dikenal sebagai Secure Shell atau Secure Socket Shell. Otentikasi yang kuat antara server dan komputer klien memastikan komunikasi data terenkripsi dengan baik, seorang administrator jaringan sering menggunakan Secure Shell untuk mengelola sistem server secara jarak jauh, seperti menjalankan perintah-perintah pada CLI atau memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya. Jaringan SSH banyak digunakan oles sistem operasi Unix dan Linux untuk mengamankan berbagai jenis komunikasi mulai dari mesin lokal dan host jarak jauh, eksekusi perintah jarak jauh menjadikan SSH pilihan utama untuk menyelesaikan tugas dan menejemen lainnya.

Port yang digunakan untuk SSH adalah Control Protocol (TCP) port 22, user pengguna yang telah terdaftar di SSH akan mendapatkan login publik dan login pribadi untuk membuka akses. SSH lebih sering bergantung kepada kunci publik, pengguna individu perlu menggunakan ID pengguna serta kata sandi. SSH telah membantu berbagai jenis komunikasi data diantaranya eksekusi perintah jarak jauh, mengirim dan pembaruan perangkat lunak.

Fungsi SSH

ssh

Fungsi SSH mengamankan remote akses jarak jauh ke sistem dan prangkat jaringan untuk transfer file dengan aman dan otomatis. Sudah terbukti manajemen aman dari komponen infreskruktur jaringan, dapat menggunakan Terminal untuk pengganti program seperti telnet, rlogin, ftp dan rsh, yang kurang aman. Selain mengontrol sistem jarak jauh SSH memiliki fungsi lain seperti kontrol web dan jenis jaringan WAN oleh seorang admin jaringan.

Implementasi SSH

Sebagai open protocol (protokol terbuka, SSH sudah diimplementasikan oleh sebagian besar platform komputasi dan OPEN SSH open source yang paling sering ditemukan secara umum yaitu Linux, Unix dan sistem operasi lainnya seperti Apple MacOS.

Manfaat SSH 

Dengan menggunakan SSH kita bergerak bebas menjalankan tugas seperti monitoring log file, menggunakan akun SSH berarti meningkatkan keamanan data dan memberikan fasilitas enskripsi data sehingga user tidak akan terkena virus. Manfaat lain SSH:
  • Melakukan koneksi aplikasi TCP contoh Web Server, Mail Server, dan FTP Server dengan aman 
  • Koneksi dengan bypass melewati firewall atau proxy
  • Memfasilitasi Protokol FTP
  • Dapat mengelola VPS untuk dijadikan Hosting melalui akun SSH

Cara kerja SSH

Secure Shell menggantikan terminal yang tidak aman atau program seperti Telnet, rlogin (login jarak jauh) dan rsh (shell jarak jauh); SSH mengaktifkan fungsi yang sama masuk dan menjalankan terminal jarak jauh dan menggantikan program transfer file (FTP) dan rcp (copy jarak jauh).

Fungsi SSH yang paling dasar yaitu dapat menghubungkan ke host jarak jauh dalam sesi terminal, dengan menggunakan perintah seperti:

ssh NamaUser@SSHServer.Example.com

Perintah tersebut berfungsi untuk mencoba untuk terhubung ke server yang dituju menggunakan Nama Pengguna (Username), jika pertama kali menghubungkan koneksi host lokal dan server user akan diminta kunci publik host remote untuk terhubung. Akan muncul pesan "Anda yakin ingin terus terhubung (ya / tidak)?" pilih saja ya.

Setelah memilih "ya" di terminal, dan akan berlanjut ke sesi penyimpanan kunci host dalam file known_host file. File ini disimpan secara default yang berada di direktori /.ssh/known_hosts ini adalah file tersembunyi. Setelah tersimpan klien akan dapat terhubung langsung ke server, jika ingin terhubung kembali tidak perlu lagi persetujuan mengotentikasi kunci.

Perintah SSH

SSH dipanggil dengan beberapa baris perintah atau dieksekusi dari skip walaupun ada implementasi grafis SSH. Menjalankan perintah ssh diperlukan nama host tujuan dan alamat IP:

ssh server.example.org

Perintah diatas akan mengubungkan ke server yang dituju yaitu server.exemple.org host tujuan akan merespon dengan meminta ID pengguna dan kata sandi yang digunakan oleh klien.

Instalasi SSH

Pada dasarnya cara menggunakan SSH sama saja, jika di linux menggunakan Terminal. Jika di Windows perlu aplikasi tambahan jika klien ingin menggunakan SSH.

Linux
Sistem operasi Linux biasanya sudah terdapat SSH tanpa perlu menginstalnya terlebih dahulu, tetapi jika belum terinstall anda dapat menginstalnya dengan baris perintah paket openssh untuk klien. Perintahnya:

sudo apt install openssh-client

Contoh perintah untuk terhubung ke server melalui SSH di linux:

ssh AlamatIP@NamaDomain 

Setelah masuk tekan "ya" untuk mengatur server anda perlu memasukan user root agar bebas mengatur server.

Windows
Disini saya menggunakan Putty, langkah pertama buka Putty dan masukan alamat server pada kotak Host Name. Setelah itu pilih SSH dan Port 22 lalu klik open akan otomatis dibawa ke CLI.

Kesimpulan:

SSH memungkinkan pengguna untuk bebas membuka terowongan yang aman antara host lokal jarak jauh, sebagai alat yang ampun untuk admin IT dan masih banyak kegunaan yang bisa dimanfaatkan jika menggunakan SSH.

Posting Komentar untuk "Pengertian, Fungsi, Manfaat SSH (Secure Shell)"